Pohon angsana adalah salah satu spesies pohon yang mampu beradaptasi pada lingkungan hutan hujan tropis. Sebarannya dimulai dari Burma bagian selatan, Asia Tenggara termasuk Indonesia, Pasifik barat, Cina selatan, hingga Kepulauan Solomon dan Ryukyu.
Proses perkembangbiakan angsana secara alami adalah melalui penyebaran biji, sedangkan sebaran buatan menggunakan stek cabang maupun ranting.
Saat ini pohon angsana telah tersebar ke berabagai belahan dunia dan banyak dibudidayakan, seperti di Afrika, India, Taiwan, Sri Lanka, Jepang, Hawaii dan daerah Amerika Tengah.
Sejarah masa lampau mencatat, pohon angsana banyak tumbuh subur di hutan dengan ketinggian 500 mdpl, terutama di hutan belantara Jawa Tengah dan Jawa Timur. Selain itu, angsana juga didapati tumbuh di wilayah Kalimantan meliputi rawa pantai, serta sepanjang aliran sungai pasang surut.
Kayu angsana termasuk kayu dengan sifat sangat kuat dan kokoh sehingga banyak dimanfaatkan untuk bahan baku pembuatan mebel atau konstruksi rumah. Getah yang keluar dari batang pohon ketika disayat berwarna merah kino dan kerap kali digunakan sebagai pewarna alami. Pohon angsana juga dikenal berrkhasiat dalam bidang kesehatan, seperti mengobati sariawan, Menyembuhkan luka bakar, melancarkan pencernaan, meredakan sakit gigi, mengurangi sakit pada peradangan, mengobati batu ginjal, mencegah penyakit pernapasan, mengobati diabetes, antioksidan, melancarkan haid.